Size Bukanlah Faktor Utama dalam Kepuasan Hubungan Seks

“Size doesn’t matter”

Sering melihat atau mendengar pernyataan seperti itu? Sebenarnya, apakah ukuran penis memang tidak terlalu penting bagi perempuan? Atau itu hanya pembelaan kaum pria saja?

Setelah Mister telusuri lebih lanjut, ternyata menurut beberapa penelitian yang sudah dilakukan, ternyata istilah tersebut kurang tepat lho. Tapi, untuk yang lebih tepatnya adalah “Size does matter”.

Pernyataan ini didukung berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti University of Ottawa, Kanada. Dimana dalam penelitian ini menunjukan bahwa perempuan abad ke-21 bisa dikatakan mirip dengan nenek moyang nya masa lalu. Karena, di masa itu ukuran penis pria memiliki peranan penting bagi perempuan.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 5.145 gambar pria yang ditampilkan di sebuah layar untuk diperlihatkan pada 100 wanita dewasa dengan latar belakang usia yang berbeda-beda. Gambar-gambar tersebut menampilkan beberapa kategori yang dimiliki pria, seperti rasio proporsionalitas badan dan ukuran panjang penis.

Untuk ukuran penis yang digunakan pada penelitian ini, yaitu 5-13 sentimeter menyesuaikan ukuran umum pria dari masyarakat barat. Hasilnya, opini wanita dipengaruhi dari berbagai macam tampilan fisik, tapi ukuran penis masih menjadi daya tarik bagi perempuan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), memang tidak memberikan hasil ukuran penis yang sempurna. Namun, untuk ukuran proporsional tetaplah menjadi hal yang krusial.

Adapun riset lainnya, yang dilakukan oleh peneliti dari University of The West, Skotlandia, menemukan bahwa penis besar cenderung bisa membuat perempuan orgasme. Untuk ukuran penis lebih besar yaitu yang memiliki panjangnya 14,7 cm saat mengalami ereksi.

Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa adanya macam-macam ukuran pada penis pria. Lalu, rata-rata ukuran penis pria yang normal itu berapa sih?

Macam-macam Ukuran Penis

TargetMap, berhasil menghimpun data dan merilis peta ukuran penis di dunia salah satunya Indonesia. Penis pria orang Indonesia, termasuk ke dalam ukuran alat vital yang ‘mendekati kecil’ yaitu 10,5-12,9 cm.

Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan David Vealle selaku ahli urologi asal Inggris pada tahun 2014 yang melibatkan 15.521 pria dari berbagai macam usia dan ras di Inggris, hasilnya adalah 13 cm dan ketebalan 11, 6 cm adalah ukuran penis yang normal.

Dari situ dapat diketahui bahwa ukuran penis orang Indonesia, meskipun termasuk ke dalam ‘mendekati kecil’ tetapi masih ke dalam kategori normal.

Lalu, bagaimana nasib pria yang memiliki ukuran penis tidak panjang atau besar sesuai ukuran normal?

Tenang, bukan Mr. Golo namanya kalo gak bisa ngasih solusi. Nih, Mister jelasin apa saja yang harus dilakukan kalau penis kamu ehem, “kecil”.

Baca juga: Mau Jago Ciuman? Yuk Intip Cara Buat Ciuman Makin Romantis dan Hot!

Hal yang Perlu Kamu Sadari dan Latih

1. Foreplay

 

Sebenarnya foreplay tidak hanya berlaku bagi orang-orang yang memiliki ukuran penis dibawah rata-rata normal, tetapi juga berlaku untuk semua pasangan ketika ingin melakukan hubungan seks. Nah, karena itu latih hal ini dengan lebih ekstra.

Mulai dari teasing pasanganmu, sentuh perlahan bagian sensitifnya, buat aktivitas foreplay mu menjadi lebih lama dan meningkat terus intensitasnya. Jangan buru-buru untuk cetak golo, nikmati dan berikan kejutan-kejutan yang belum pernah kamu lakukan.

2. Bentuk badan yang fit dan bugar

Memiliki badan fit adalah penting bagi setiap orang, tidak terkecuali untuk meningkatkan performa hubungan seksualnya.

“Udah kecil, ejakulasi dini pula!”

Aduh kalo udah kayak gitu sih, bikin double sakit hati dan pusing sendiri. Hubungan seks bukannya jadi happy-happy malah ningkatin insecure berkali-kali.

Nah, coba mulai sekarang lebih banyak olahraga dan makan-makanan bergizi. Tidur lebih cepat dan minum stamina drink herbal juga perlu tuh.

Kalo udah kayak gitu, coba pilih olahraga yang bisa meningkatkan performa seks. Misalnya, senam kegel.

Jangan sampai sudah kecil, tapi performa skill nya kurang yaa! Nanti, gak bisa dah tuh ngomong ke orang kayak gini:

“Yang penting mah skill!”

Alah!

3. Tidak Skeptis dengan Sex Toys



Sebenarnya banyak cara apabila kamu merasa ukuran penis dan skill bercinta masih belum bisa membahagiakan pasangan, salah satunya dengan menggunakan sex toys.

Buat sebagian pasangan mungkin masih skeptis dengan sex toys dan ya itu diwajarkan. Ditambah, dengan gambaran-gambaran internet yang masih buat sebagian perempuan merasa takut apabila menggunakan benda-benda asing seperti itu.

Kalo sudah seperti itu, memang jangan dipaksakan. Tapi, paling tidak kamu sadar dan tidak masalah apabila pasanganmu ingin melibatkan sex toys dalam hubungan seks kalian. 

Yang menjadi masalah adalah, sudah gak bisa muasin, gak mau ngasih solusi pula!

Apabila pasangan perempuan kamu yang meminta, jangan kamu merasa tersaingi atau menolak tanpa memberikan solusi. Pahami kembali apa tujuan sebenarnya dalam melakukan hubungan seks.

 

4. Sadar bahwa tujuan hubungan seks itu apa

Ukuran sebenarnya tidak terlalu masalah, apabila kamu dan pasangan mengetahui tujuan dari berhubungan seks yang seuutuhnya.

Hubungan seks itu meraih kenikmatan ‘bersama’. Caranya ya banyak, seperti yang sudah dijelaskan di atas.

  • Kalo ukuran kamu kurang, coba tingkatin foreplay nya.
  • Kalo foreplay kamu masih kurang juga, coba tingkatin kebugaran fisiknya
  • Kalo masih kurang juga, coba variasikan dengan melibatkan sex toys. Minimal ya apabila pasangan perempuan meminta hal tersebut kamu tidak menolak mentah-mentah lah!

Semua cara tersebut mengarah ke pada esensi dari tujuan seks kamu sendiri. Jadi, kalau sudah sadar dengan hal itu, meskipun penelitian mengatakan ‘size does matter’, tapi yang berlaku pada kamu dan pasangan adalah ‘mutual satisfaction does matter’.

5. Tingkatkan kualitas personality

Dalam hubungan yang serius, ujung-ujungnya adalah cinta. Meskipun, seks adalah hal yang bisa meningkatkan kecintaan kepada pasangan.

Namun, personality tetaplah yang utama. Sikap dan rasa sayang yang kamu berikan ke pasangan adalah hal yang paling penting dalam hubungan.

Jadi, jangan sampai gak ada hal dalam diri kamu yang gak bisa dibanggakan oleh pasangan. Paling nggak, kamu memiliki good personality meskipun aktivitas ranjangnya masih belum terlalu baik.

Intinya, meskipun penelitian lebih mengarah bahwa size adalah penting dalam hubungan seks. Tapi menurut Mister, size bukanlah faktor yang paling penting dalam hubungan seks.

 

“Tingkat kepuasan tidak bisa dibandingkan dengan pasangan satu dengan pasangan lainya. Karena itu, ciptakan kepuasan tersebut sendiri sesuai dengan caramu dan pasangan.”