·
Curhat Sama Temen Itu Selingkuh? Kenali Tanda Emotional Affair Ini!
Sepertinya perselingkuhan udah jadi alasan yang cukup umum berakhirnya suatu hubungan. Kalian pernah diselingkuhin? Atau jangan-jangan kalian yang selingkuh? Yang mana pun sama-sama nyakitin!
Banyak temen-temen Mister yang cerita, pacarnya masih suka stalking instagramnya mantan trus berantem karna udah dianggep selingkuh. Atau ada juga yang curhat, dia galau karna istrinya punya sahabat cowo dari masa pacaran dulu dan sampe sekarang masih suka nongkrong bareng. Atau pernahkah kalian merasa tertarik ke lawan jenis disaat menjalin hubungan dengan seseorang?
Hal kaya gitu selingkuh bukan sih? Sebenernya kapan seseorang bisa dikatakan selingkuh?
Kita udah cukup mengenal dengan Selingkuh Fisik atau Sexual Affair, yaitu perselingkuhan dengan kontak fisik secara seksual. Tapi ternyata ketika kalo kita sering curhat sampai merasa nyaman ke lawan jenis, melebihi rasa nyaman ke pasangan kita, hal ini juga disebut sebagai selingkuh hati atau Emotional Affair.
Kaya kasus perselingkuhan antara pramugara dan pramugari yang lagi tren akhir-akhir ini, awalnya temanan sebagai rekan kerja tapi berakhir ke perselingkuhan juga. Sampe Mister nemu ada orang bikin statement kaya di gambar yang bilang kalo ‘perselingkuhan di kantor itu normal?’ KOK BISA?!
Saking seringnya perselingkuhan di kantor, banyak orang yang menganggap ini hal normal! This is wrong and we have to stop this normalization!
Perselingkuhan di kantor itu berawal dari rasa nyaman, ketemu tiap hari, dinas ke luar kota bareng, curhat-curhatan, kalo lagi berantem sama pasangan nyari pelampiasan lain. Itu semua berawal dari keterikatan emosional atau emotional affair yang berakhir jadi sexual affair.
Bahayanya itu banyak yang ga sadar kalo lagi melakukan emotional affair, menganggap itu hanya ketertarikan biasa tapi ternyata bisa menyebabkan berakhirnya hubungan kamu dengan pasanganmu.
Apa yang dimaksud Emotional Affair?
Emotional Affair terjadi ketika kamu merasa memiliki hubungan emosional dengan seseorang yang bukan pasanganmu. Bisa berawal dari curhat dengan teman sekantor atau mencari pelarian orang lain saat bertengkar dengan pasangan.
Ada penelitian yang menyatakan, 70% pasangan yang sudah menikah pernah melakukan emotional affair di masa pernikahannya. Bukan berarti membenarkan perlakuan ini tapi jika kamu merasa telah melakukan emotional affair, you’re not alone and it’s not late to stop and change!
Karena hal ini salah dan semua dapat dicegah!
Sebenarnya ada ga sih batasan seseorang itu telah melakukan emotional affair?
Batasan ini tergantung dari keputusan atau pemikiran dari masing-masing pasangan. Ada pasangan yang istrinya digodain sama cowo melalui DM Instagram itu sudah kesal, ada juga yang suami nongkrong bareng temen-temen cewenya itu hal biasa. Jadi, kalian harus menentukan batasan ini sendiri dengan pasangan kalian! Komunikasi dan keterbukaan itu yang terpenting.
Tapi secara umum, Mister mau kasih tau batasan-batasan yang ga boleh kalian lewati ketika menjalin hubungan dengan seseorang. Kalau kalian memiliki tanda-tanda dibawah ini, berarti kalian sudah melakukan emotional affair!
#1 Kalo ada masalah, ceritanya ke dia bukan ke pasanganmu
#2 Lebih antusias cerita ke dia daripada pasanganmu
#3 Cerita hal-hal kecil ke dia tapi tidak ke pasanganmu
#4 Sering chatan atau telfonan dengan dia
#5 Menantikan waktu ngobrol berdua dengan dia
#6 Menyembunyikan ‘hubungan pertemanan’ ini dari pasanganmu
#7 Lebih bahagia dan semangat saat ngobrol dengannya
#8 Berharap kalo pasanganmu adalah dia
Sebenernya kenapa kita bisa melakukan emotional affair?
Menurut dr. Boyke, seseorang yang melakukan emotional affair, awalnya tidak berniat untuk melakukan perselingkuhan ini. Tapi karena ada kesempatan dan situasi sekitar yang mendukung, kaya kasus perselingkuhan di kantor misalnya, berawal dari sering ketemu, saling curhat, pokoknya segala situasi mendukung mereka untuk melakukan perselingkuhan ini.
Namun, biasanya ada masalah dari pasangan itu sendiri yang mendukung terjadinya emotional affair:
#1 Saat merasa pasangan udah ga cocok kalo diajak diskusi masalah apapun
#2 Saat pasangannya ga bisa memenuhi keinginan seksualnya dan mencari kesenangan dari orang lain
#3 Ketika seseorang tidak memberi batasan antara hubungan asmara dengan hubungan pertemanan
#4 Saat pasangannya mempunyai sahabat lawan jenis, jadi ingin melakukan hal yang sama
#5 Saat pasangan tidak memberikan kesenangan secara emosional lagi
Keliatannya emotional affair itu kemungkinan besar berawal dari pertemanan ya. Lalu gimana kalo pasangan ternyata dari dulu udah punya sahabat lawan jenis? Apakah punya sahabat lawan jenis itu selalu buruk?
Apa bedanya persahabatan dengan emotional affair?
Punya sahabat lawan jenis bukanlah hal buruk, tapi Mister ga menyarankan kalo tipe pasangan kalian yang cemburuan atau buat kalian yang ga bisa memberi batasan antara persahabatan dengan pasangan!
Tips buat kalian yang punya sahabat lawan jenis, kalo bingung ‘sebenernya gue tuh nyaman sama dia tapi termasuk emotional affair ga sih?’
Coba jawab pertanyaan Mister:
Pernah ga kamu ngerasa ga nyaman cerita tentang dia ke pasanganmu?
Pernah ga kamu membayangkan hal romantic bersama dia?
Kalo jawabanmu pernah, mungkin kamu sudah mulai melakukan emotional affair tanpa kamu sadari.
Gimana kalo kita tau pasangan kita melakukan emotional affair? Adakah cara mencegahnya?
Pernikahan udah berjalan selama 15 tahun, tapi ternyata ketahuan kalo pasangan melakukan emotional affair. Mau cerai tapi nyatanya tidak semudah itu untuk bercerai. Semuanya kembali lagi ke diri kalian masing-masing, apakah hubungan ini masih bisa dipertahankan? Apakah kalian masih bisa menerima pasangan kalian? Apakah pasangan kalian ingin berubah?
Setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda tentang hal ini dan Mister tidak bisa memberikan batasan untuk itu. Saran dari Mister, kalo kalian ingin hubungan ini dipertahankan, coba komunikasikan ke dia.
“Aku lebih suka kalo kamu terbuka tentang masalah apapun ke aku, kenapa ko akhir-akhir ini kamu jarang cerita?”
Komunikasi. Dalam hubungan komunikasi itu yang terpenting! Makanya awal dari perselingkuhan juga karena adanya ikatan emosional dari seringnya berkomunikasi dengannya. Coba ajak diskusi, coba mengerti kenapa dia melakukan hal itu, saling intropeksi diri, saling terbuka satu sama lain. Jika memang bisa dipertahankan, kenapa engga? Mungkin memang sulit, but the choice is yours. You know your own happiness.
Belom kejadian sih, tapi kira-kira ada cara mencegahnya ga ya?
Kembali lagi yang Mister bilang, dalam suatu hubungan komunikasi dan keterbukaan itu yang terpenting! Coba inget-inget lagi masa-masa pdkt dulu, chatan tiap jam, telponan tiap malem, kalo ada apa-apa yang dicari dia. Perasaan seperti ini yang harus dipertahanin! Coba untuk kencan berduaan tanpa ada keluarga lain, sisihkan waktu untuk berdua.
Perselingkuhan mau itu secara fisik ataupun emosional, semuanya sama-sama bikin sakit hati! Sering terjadi perselingkuhan itu bukan berarti hal ini normal. Kuncinya, jangan lupa selalu komunikasi dan terbuka sama pasangan supaya hubungan kamu selalu berkembang lebih kuat.
Eh, tapi kalo threesome itu selingkuh bukan ya? Coba komen dibawah!
“In relationship, communication is the key. Remember, initially you fell in love because you love to communicate everything with him/her”